1904270_DIAN SILVIANI_UAS TIK

A. Profil LKS

            Nama LKS            : Yayasan Sosial Panti Asuhan Anak Pasi Ibu Aledja Anggprajda

            Alamat LKS          :  Jl. Pasundan No. 94 Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Garut Kota                                                          Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat                
            No telp                  : (0622) 32640
            Kode pos               : 44112
 
B. Landasan hukum

·         Permensos 184 tahun 2011 tentang LKS

·         Peraturan pemerintah No, 44 tahun 2017 tentang pengasuhan anak

·         UU No. 6 tahun 1974 tentang ketentuan pokook kesejahteraan sosial

·         Keputusan menteri sosial RI No. 77/HUK/Kep/IV/1983 tentang tata cara penerimaan dan penggunaan bantuan sosial

C. Visi dan Misi

·         Visi

Membantu memberikan kesempatan anak-anak Yatim Piatu juga anak-anak terlantar khususnya yang berada diwilayah Jakarta agar Hidup yang layak di masyarakat kelak.

·         Misi

1.       Melindungi dan memberikan naungan tempat tinggal dan penghidupan baik anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar.

2.       Memberikan binaan dan pendidikan bagi anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar agar memiliki ilmu pengetahuan formal ataupun non formal untuk bekal hidup mereka dihari ke depan.

3.       Memberi makanan yang sehat dan bergizi.

4.       Memberi pendidikan disekolah-sekolah Kristen yang baik.

5.       Memberi pendidikan rohani.

6.       Dan memberikan bimbingan psikologis.

D.  Azas dan Tujuan

·         Azas

Yayasan sosial panti asuhan pasi ibu aledja anggaprdja ini adalah salah satu wujud dari amal usaha yang dikelola oleh keluarga turun temurun Pimpinan ibu aledja anggaprdja. Dengan begitu panti ini menggunakan azas Panti Asuhan Pasi Ibu Aledja Anggaprdja sesuai dengan azas Persyerikatan kepercayaan turun temurun yakni Islam.

Panti Asuhan pasi Ibu Aledja Anggapradja didirikan dalam rangka:

1.      Mengamalkan firman Allah SWT yang terdapat dalam surat Al Ma’uun ayat 1 dan 2.

2.      Menggerakan dan menghidup suburkan amal usaha dan tolong menolong dalam kebijakan, takwa di bidang social, pengembangan masyarakat dan keluarga sejahtera.

·         Tujuan

Memfasilitasi anak-anak Yatim Piatu dan anak-anak terlantar dalam mencari, memilih dan menentukan arah hidup yang tepat bagi bekal masa depan kehidupannya sebagai manusia yang bermartabat, berguna bagi diri, keluarga dan masyarakatnya kelak dihari nanti 

E.     Sasaran

·         Anak Yatim atau Anak Piatu

·         Anak Yatim Piatu

·         Anak dari Keluarga Dhuafa

·         Anak Terlantar 

F.      Fungsi

Menurut Departemen Sosial Republik Indonesia (1997), panti asuhan atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) memiliki fungsi sebagai berikut:

·         Pusat pelayanan kesejahteraan sosial anak. Panti asuhan berfungsi sebagai pemulihan, perlindungan, pengembangan dan pencegahan.

·         Pusat data dan informasi serta konsultasi kesejahteraan sosial anak.

·         Pusat pengembangan keterampilan (yang merupakan fungsi penunjang). Panti asuhan sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi keluarga dan masyarakat dalam perkembangan dan kepribadian anak-anak remaja. 

G. Pendekatan

            Di panti ini menggunakan pendekatan yaitu :

·         Pendekatan casework dan groupwork

·         Pendekatan agama

·         Pendekatan pendidikan

·         Pendekatan pekerja sosial profesional

 H. Program / Kegiatan

1)      Kepengasuhan

·         Membuat jadwal kegiatan anak asuh (kegiatan pembiasaan) ; shalat berjamaah, belajar mengaji/ hafalan al-Quran

·         Memberikan bimbingan dan motivasi secara rutin kepada anak asuh

·         Menegakan aturan panti.

2)      Pendidikan

a)      Peningkatan Pendidikan formal

·         Memberikan pendidikan mulai dari tingkat SD- Perguruan Tinggi.

b)      Peningkatan pendidikan Non-Formal

·         Memberikan pemahaman agama islam melalui kajian rutin.

·         Memberikan kemampuan menghafal Al-Quran.

·         Memberikan kemampuan berwirausaha dengan cara terjun langsung maupun tidak langsung dalam Usaha Ekonomi Panti

·         Memberikan kemampuan bertani maupun bertenank dengan cara sederhana dimulai merawat tumbuhan di taman panti

c)      Penantaan dan Penertiban Administrasi

·         Meningkatkan Penataan dan Penertiban Administrasi dengan pengadaan Database Panti.

·         Meningkatkan Silaturrahmi dengan para donatur dan instansi terkait.

·         Meningkatkan dan mengadakan Sarana dan Prasarana kelengkapan kerja Tata Usaha.

3)      Peningkatan Kesehatan Dan Perbaikan Gizi

·         Meningkatkan Mutu Kesehatan Dan Keaktifan Anak Asuh.

·         Memantau Kebersihan Lingkungan Panti Asuhan.

·         Meningkatkan Gizi Melalui Pemberian Makanan yang Halalan Thoyyibah.

·         Peningkatan Dapur yang Hygenis.

4)      Peningkatan 5 K

·         Penigkatan Kebersihan.

·         Peningkatan Kerapian.

·         Peningkatan Kedisiplinan.

·         Peningkatan Keamanan

·         Peningkatan Kebersamaan

I. Metode dan Teknik

   Metode yang digunakan dalam memberikan pelayanan  di panti ini adalah menggunakan        metode Bimbingan sosial kelompok dan bimbingan sosial individu,dan teknik yang digunakan adalah  teknik wawancara sharing dan diskusi. dan dalam penerapannya sendiri  saat sharing tersebut dilakukan saat di kelas atau pun saat jam jam tertentu, dan apabila diskusi pastinya saat di berikan sebuah tugas oleh pengurus panti juga team profesional lainnya untuk di selessaikan secara kelompok .

           Metode Group work

            Dalam hal ini dilakukan oleh para pekos yang ada di sana dan para pegawai saat memberikan  sebuah pelayanan bagi anak anak yang ada disana. hal ini dilakukan untuk mengenal lebih jauh  tentang keadaan anak yang ada di panti ini dari segi sifat pengetahuan dan sebagainnya.

           Metode case work 

                Ini dilakukan saat individu mempunyai masalah dalam dirinya yang harus dilakukan saat memberikan sebuah pelayanan atau pemecahan masalah. saat pemberian pelayanannya pun pastinya hanya ada peksos dan anak yang mempunyai masalah tersebut.

Teknik

Sharing

            Dalam  hal sharing ini dilakukan untuk menambah wawasan dan mengembangkan pola pikir  bagi anak anak yang ada di panti tersebut maka dari itu dilakukan dengan ceramah

Diskusi 

            Diskusi ini dilakukan saat ada dikelas atau saat diberikannya tugas tugas saat ada pertemuan ini dilakukan untuk mengetaui seberapa ilmu yang sudah di tangkap atau sudah di pahami oleh anak anak yang ada di panti 

J. Mekanisme Pelayanan/program

1.      Tahapan pendekatan awal,tahapan ini merupakan proses kegiatan awal yang dapat meliputi konsultasi dengan pihak terkait, sosialisasi program pelayanan, pemberian motivasi, seleksi, perumusan kesepakata dan penempatan calon penerima pelayananan serta identifikasi saraan dan pra sarana pelayanan.

2.      Pengungkapan dan pemahaman masalah (assessment) adalah suatu proses kegiatan dan analisis data untuk mengungkpakan dan memahami masalah, kebutuhan dan sistem sumber klien.

3.      Perencanaan pemecahan masalah (planning) adalah suatu proses perumusan tujuan dan kegiatan pemecnahan masalah, serta penetapan berbagai sumber daya (manusia, biaya, metode, teknik, saran dan pra sarana, serta waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut).

4.      Pelaksanaan pemecahan masalah (intervention) yaitu suatu proses penerapan rencana pemecahan masalah yan tela dirumuskan. Kegiatan pemecahan masalah yang dilaksanakan adalah melakukan pemelihaaan, pemberian motivasi dan pendampingan kepada penerima pelayanan dalam bimbingan.

5.       Monitoring

6.      Evaluasi, terminasi dan rujukan

K. Organisasi Pelaksana

Pembina                      : H. Dzulkarnain Kadir

Ketua                           : Firdamaianti

Sekretaris                    : Zardy Bachtiar

Bendahara                   : Marta Komalasari

Bidang Kerohanian     : Jumadi

Bidang UEP & UKS   : Suardi

Bidang Umum            : Khairil Rifa’i

Bidang Diklat              : Syafriadi

Pekerja Sosial             : Anshor Al-Hazmie M.

                                    : Acok Sulsija 

L. Tenaga Profesional dan Penunjang

    Tenaga profesional dalam hal ini Pekerja sosial, dan para pegawai yang sudah terstruktur dan sudah ada tugsanya masing masing yang harus mereka jalankan dalam memberikan sebuah pelayanan bagi anak anak yang ada di panti ini, dan tidak lupa juga pastinya ada ustadz yang selalu  memberikan pembelajaran agama bagi anak anak yang sudah ada di panti dan juga ada orang yang memberikan sebuah donasi atau sumbangan bagi panti ini , juga menjadi penunjang pelayanan terhadap anak anak yang ada di panti ini. 

M. Dana / Anggaran

    Untuk dana anggaran ini di dapat melalui para donatur  dan sumbangan dari masyarakat atau juga ada pemberian dari perusahaan ataupun dari lembaga sosial untuk di berikan kepada panti ini untuk pemberian pelayanan bagi anak anak yang ada di panti ini maka dari itu sumber bantuan ini selalu di carikan untuk panti agar selalu ada dana untuk menujang pelayanan bagi anak anak yang ada di panti tersebut. 

N. Sarana dan Prasarana

    Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Pasi Ibu ledja Anggapraja Garut Panti Asuhan Pasi Ibu Aledja Anggapraja terletak di Jln. Pasundan memiliki lokasi tanah seluas 1.471 M2di atasnya dibangun gedung panti asuhan berlantai 2 dengan luas bangunan 402 M2 terdiri dari:

·         Lantai satu terdapat ruang kantor, ruang makan ank dan staff, 1 kamar P3K, 2 kamar tamu, 1 ruang tamu, ruang aula, 2 kamar mandi, /WC tamu, ruang siap saji, dapur, gedung penyimpanan bahan makanan, gudang barang, tempat cuci piring, tempat jemur pakaian, gudang belakang.

·          Lantai 2 terdapat ruang belajar, kamar staff, ruang perpustakaan, kamara mandi/ WC anak, locker, 2 ruang tidur anak masing-masing luas 36 M 2 terisi 14 anak dengan 7 tempat tidur susun, ruang tidur anak dengan luas 70 M2 terisi 19 tempat tidur anak.

·         Satu gedung tambahan dengan luas 420 M2yaitu tempat tinggal staff dan kamar tamu.

·         Satu gedung tambahan bermain anak dilengkapi lapangan tenis meja.

·         Kendaraan operasional yaitu 1 sepeda motor merk Honda/ NF 100 SE Thn 2007 (Kondisi Baik) dan mobil Daihatsu/s 88 Thn. 1989 (Kondisi Baik), sepeda anak-anak sebanyak 9 buah (Kondisi baik).

·         74 Peralatan kantor, ruang kantor terdiri dari 2 lemari arsip, 3 buah meja kerja, 1 unit komputer.

O.  Daftar Pustaka 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Komentar